Oleh : Rayhana Khusna Aida
Pengalaman cerita setelah lulus SD Negeri dan melanjutkan ke jenjang SMP-SMA berada di dunia pesantren. Masuk ke dunia pesantren adalah sesuatu yang baru karena dapat mengalami berbagai emosi, baik bahagia maupun sedih. Meskipun sulit untuk hidup jauh dari orang tua dan keluarga dan harus merelakan kebiasaan yang terkait dengan keluarga dan lingkungan rumah, pendidikan pesantren membantu kita menjadi mandiri dan bertanggung jawab. Saya membutuhkan kekuatan mental dan semangat untuk menyesuaikan diri dengan guru baru, teman baru, dan orang tua yang selalu mendukung saya di pesantren.
Dengan berbagai metode belajar, saya harus dapat beradaptasi dengan metode pendidikan pesantren yang memadukan pengetahuan umum dan agama. Dengan beradaptasi, saya harus dapat menyesuaikan pendidikan pesantren sebaik mungkin. Di sinilah saya menemukan bahwa belajar itu efektif. Karena itu, saya mulai tertarik dengan pendidikan pesantren. Selain itu, ada program unggulan yang disebut menghafal Alquran. Program ini menciptakan titik baru dalam menghafal Alquran karena orang-orang termotivasi untuk menghafal Alquran meskipun menghadapi berbagai kesulitan, yang meningkatkan semangat mereka. Meskipun awalnya merasa terpaksa, itu akhirnya menjadi kebiasaan. Selain itu, mengikuti program daurah tahfidz, yang merupakan proses menghafal dalam pesantren, menawarkan pengalaman tambahan tentang teman, teknik menghafal Alquran, dan sebagainya. Selain menghafal Alquran, siswa SMP juga diajarkan ilmu agama seperti hadits, bahasa Arab, tarikh, mahfudzot, tajwid, muhadhoroh, dan bahasa inggris, antara lain.
Saya bisa menyelesaikan hafalan Alquran selama enam tahun belajar di pesantren. Saya telah mengikuti kompetisi di tingkat pesantren, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional. Pengalaman itu memberikan manfaat bagi saya. Dengan menghafal Alquran, Anda dapat memperbaiki diri sendiri dan memiliki harapan yang lebih besar. Setelah menyelesaikan jenjang SMP-SMA, saya melanjutkan ke kuliah. Setelah wisuda, saya mencoba daftar kuliah melalui jalur hafalan Alquran, ragu-ragu, tetapi itu membuat saya sangat tertarik untuk murojaah hafalan. Saya menggunakan proses pendaftaran yang ada, yang membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mengisi formulir online dan offline. Saya mempersiapkan diri untuk ujiannya setelah hari pelaksanaan. Pertama, saya menjalani wawancara pribadi, lalu ujian yang berkaitan dengan Muhammadiyah dan amal usaha Muhammadiyah, dan kemudian ujian hafalan Alquran. Alhamdulillaah, Allah memberi saya kabar baik bahwa saya berhasil melewati ujian yang mengantarkan saya untuk dapat berkuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto melalui beasiswa tahfidz Alquran mengambil jurusan yang saya minati di Fakultas Agama Islam. Hingga saat ini, masih ada SK yang memberikan penjelasan terkait itu.
Hingga saat ini, kita telah melihat manfaat dari berbagai model dan proses belajar yang telah dilalui. Jika kita ingin sukses dalam belajar ilmu umum dan agama, kita harus dapat mengatur waktu dengan baik. Alhamdulillah, hidup dalam lingkungan yang mendukung kebaikan sangat mudah untuk membangun cita-cita yang lebih baik. Dengan proses belajar yang ada, keduanya dapat dilakukan dengan baik, dan perjuangan saya dalam menghafal Alquran membantu saya menjadi lebih tekun dan semangat dalam menghafal Alquran. Prosesnya tidak sia-sia, tetapi menurut saya itu adalah proses belajar yang sangat penting karena terkait dengan belajar pelajaran umum dan ilmu agama. Hal itu sangat membantu saya belajar keduanya. Jadikan hal-hal baru mudah dipahami daripada merasa terbebani.
Perestasi dan beasiswa yang diraih bukanlah keberuntungan semata, melainkan buah dari kesungguhan dan kepercayaan diri yang didapat melalui perjalanan menghafal Alquran. Sebagai seorang mahasiswa di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto, saya menyadari bahwa menghafal Alquran bukanlah hal yang bersifat eksklusif, tetapi dapat membawa dampak positif yang besar dalam menjalani kehidupan dan mencapai kesuksesan di dunia akademis maupun professional.
Dengan semangat yang tidak pernah padam, saya terus melangkah maju membawa misi untuk menjadi teladan bagi generasi mendatang. Melalui perjalanan ini, saya yakin bahwa jalan menuju prestasi dan kesuksesan tidaklah terpisah dari keberkahan Alquran yang selalu mengantar pada setiap langkahnya.